Cara Memaster Burung Lovebird
Cara Memaster
Burung Lovebird, Pingin LoveBird anda jadi juara dengan suara memukau? Tips tok
ceeer berikut akan mengulas cara praktis untuk mastering burung LoveBird
kesayangan anda agar menjadi burung yang bisa menirukan suara-suara burung lain
seperti burung cucak jenggot, kenari, burung gereja atau bahkan menirukan
belalang atau jangkrik.Variasi yang komplit adalah tujuan akhir dari proses
mastering.
Proses Memaster
burung Lovebird akan sangat dipengaruhi oleh daya tangkap atau kecerdasan dari
burung yang akan dimaster, ada tipe burung yang susah menangkap ketika
dimaster, ada juga yang mudah menangkap suara burung master. Begitu juga ada
burung yang mudah menyimpan suara master tapi ada juga yang mudah lupa walaupun
suara sudah pernah di rekam dalam memorinya.
Burung yang
mempunyai tingkat kecerdasan tinggi dalam menangkap dan merekam dalam memori
merekan adalah branjangan, anis, murai, cendet, kacer dan cucak ijo. Selain
mudah merekam suara, burung ini punya memori kuat dalam menyimpan suara yang
pernah mereka rekan alias tahan lama menyimpan suara.
Dalam memester
Lovebird kita tidak hanya memperhatikan suara burung master tapi juga kualitas
dari burung yang akan kita master selain jenis lagu dan suara burung yang akan
kita master. Cara ini untuk mempermudah burung yang akan dimaster dari mulai
lagunya dan tingkat volume dari suara burung tersebut.
Berikut akan kita
ulas 2 cara mastering yang dapat kita lakukan untuk lovebird kita:
- Memaster Burung Lovebird dengan Burung Master atau hewan lain
Burung Lovebird
dapat kita master dengan hewan berikut :
a. Cililin : suara
khas cililin yang nyaring dan rapat jika termaster akan menjadi andalan yang
baik untuk LoveBird.
b. Tengkek Buto :
suara burung tengkek buto yang ngeroll dan ngekek rapat akan baik jika untuk mastering burung Lovebird.
c. Belalang : Hewan
ini juga menjadi favorit untuk memaster burung
Lovebird.
d. Kenari : Suara
burung kenari yang ngerol akan menambah cantik suara lovebird kita.
e. Cucak Jenggot :
suara besetan Cucak jenggot bisa dijadikan andalan lovebird pilih Cucak Jenggot
dengan suara besetan yang tajam dan panjang
Target dari
mastering adalah mendapatkan variasi dan tembakan lagu. Menurut Indra Jr,
pemilik Lovebird “Raja Godexxx”, dan Lovebird “Snow White” berpendapat, bahwa
untuk pemilihan masteran burung Lovebird pilihlah tipe burung master dengan
type atau karakter suara kasar dan rapat, karena bila salah dalam pemilihan
masteran, dikhawatirkan dapat mengurangi penilaian burung yang dilombakan.
Walaupun burung-burung diatas dapat kita gunakan unutk memaster tetapi Indra Jr
menyarankan bahwa pemasteran sebaiknya dilakukan cukup oleh 2 jenis burung
masteran pada Lovebird yang akan di master. Karena jika dilakukan dengan cara
mengoleksi semua masteran, biasanya lovebird akan mengalami kesulitan dalam
memaster beraneka macam suara-suara master tersebut.
Dalam memaster
langsung dengan usakan burung Lovebird dalam keadaan yang tenang dan nyaman
sehingga akan mudah merekan suara yang akan kita masukkan. Posisi menggantang
burung juga harus kita perhatikan jarak antara burung master dan yang akan
dimaster jangan terlalu dekat. Begitu pula burung yang akan kita master
sebaiknya kita kerodong supaya tidak saling melihat kerana akan menyebabkan
down atau stress salah satu burung tersebut.
- Memaster Lovebird dengan Perangkat Elektronik
Cara ini cenderung
lebih simple dan mudah karena kita tidak perlu merawat dan memebeli burung
master atau dapat dikatakan mudah, simple, murah dan efektif. Dengan perangkat
ini kita bisa memiliki berbagai macam suara master burung. Dengan cara ini pula
langsung atau tidak langsung kita ikut menjaga kelestarian burung atau membantu
dlam program konservasi alam.
Tetapi sebagian
para penggemar burung ada yang berpendapat akan lebih baik apabila menggunakan
burung master asli dalam mastering karena banyak beredar CD atau kaset
mastering yang tidak sesuai dari segi kualitas suaranya maupun dari segi
frekwensinya. Tetapi kalau kita bisa selektif dalam memilih rekaman yang
berkualitas misalnya tidak mengalami deviasi suara dan suaranya natural persis
dengan suara burung aslinya maka tidaklah mengapa.
Tweet |